Masyarakatnya terkenal sopan-santun, penuh tatakrama. Saling hormat menghormati, kasih mengasihi dan sayang menyayangi.
Tapi kini, setelah belasan tahun masa reformasi….
hampir setiap hari terjadi kerusuhan, tawuran, perang antar kampung, antar golongan, saling serang bahkan saling bunuh dan pelecehan seksual dimana-mana membuat para wanita menjadi resah dan gelisah.apalagi saat ini para koruptor tidak memikirkan nasib yang di bawahnya justru mementingkan ke egoan na.Mereka selalu melihat keatas tak permah melihat kebawah,apakah ini yang di namakan adil ? yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. di tambah lagi dunia ini sudah terbalik yang pria menjadi wanita yang wanita jadi pria. Apa maksud dari semua ini tuhan....
Apa yang salah dengan negeri ini…?
Benarkah apa yang dikatan Ebiet G. Ade dalam liriknya ? “…mungkin Tuhan mulai bosan…..melihat tingkah kita…..yang slalu salah dan bangga….dengan dosa-dosa..”
Entahlah…..ku sudah kehabisan kata-kata………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar