Berita Terbaru:
Home » » Tawuran SMAN 1 vs SMK Al Washliyah Marbau, Tiga Pelajar Luka-luka

Tawuran SMAN 1 vs SMK Al Washliyah Marbau, Tiga Pelajar Luka-luka

2013-05-12 | 0 komentar

Labura - Pendidikan adalah senjata bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Oleh sebab itu manusia dididik dan digembleng baik akhlak dan kepribadiannya sehingga tercipta bangsa yang baik dan berkualitas. Bukan malah pendidikan dianggap untuk berbuat semena-mena, anarkis dan brutal.

Namun harapan itu tidak selalu terealisasi. Seperti yang terjadi di Marbau. Sejumlah pelajar SMAN-1 Marbau dan SMK Al
Washliyah Marbau terlibat tawuran di Jalan Besar Marbau belum lama ini. Akibatnya, tiga siswa mengalami cidera dalam peristiwa menyedihkan itu.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula dari saling ejek antara SMK Al Washliyah dengan SMAN-1 Marbau. Pada saat itu salah seorang siswa kelas XII SMK Al Washliyah berinisial EP sudah pulang dari arah Marbau dan melintas di sekolah SMAN-1 Marbau yang pada saat itu siswanya belum pulang dari sekolah. EP ngebut dengan sepeda motornya, lalu siswa SMAN-1 dan EP terlibat saling ejek.

EP pun menghentikan laju sepeda motornya tidak jauh dari sekolah SMAN-1 Marbau lalu memanggil teman-temannya yang searah pulang dengannya. EP yang pada saat itu ditemani oleh rekan-rekannya berkisar 15 orang mendatangi sekolah SMAN-1 Marbau dan memicu terjadinya tawuran.

Dikarenakan kalah jumlah, EP dan rekan-rekannya berhasil dipukul mundur. Meskipun demikian EP dan rekan-rekannya tidak meyerah begitu saja dan mengumpulkan masa lebih banyak lagi sekitar 100 orang. Mereka kemudian kembali menyerang SMAN-1 secara membabi buta dengan batu sampai penjaga sekolah turut menjadi korban pelemparan batu itu.

Mendengar kejadian itu pihak guru segera berhamburan keluar dan melihat kejadian serta ingin menghentikan perkelahian tersebut. Menurut pengakuan guru SMAN1 Marbau berinisial B, tawuran tersebut tidak bisa dilarang lagi sebabnya masa dan siswa SMK dan SMAN1 sama banyaknya. Para guru dan juga satpam sudah berusaha melerai agar siswa kedua sekolah yang terlibat tawuran berhenti. “Namun para siswa tidak menghiraukan. Mereka tetap melempar batu secara membabi buta,” jelasnya.

Pada saat bersamaan pihak kepolisian turun langsung ke TKP untuk membubarkan secara paksa para pelajar yang saling bertikai itu. Dan akibat dari tawuran tersebut 3 siswa mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Ketiga korban dibawa ke Puskesmas Marbau. Selanjutnya siswa lainnya digelandang ke Polsek Marbau untuk dimintai keterangan. (LS.02)
Like dan bagikan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Satu Cerita Untuk Semua™ - All Rights Reserved